Astral Projection (Out of Body)

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki potensi yang sangat besar jika dibandingkan dengan jenis makhluk lainnya seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan lain sebagainya.Salah satu potensi manusia adalah ia mampu mengembangkan dirinya sesuai bakat yang dimiliki, seperti di bidang seni, olah raga, ilmu komputer, dan tidak menutup kemungkinan pada diri beberapa orang bahkan mampu mengembangkan bakatnya di bidang metafisika, contohnya : astral projection atau lebih dikenal dengan istilah out of body. Mereka yang memiliki bakat itu, mampu melakukannya sesuka hati mereka. Lalu apa yang dimaksud dengan astral projection?Astral projection atau out of body (meraga sukma sebagai istilah dalam bahasa jawa) adalah suatu keadaan dimana jiwa kita melakukan perjalanan keluar dari tubuh kasar (jasmani) menuju ke tempat lain. Proses perjalanan jiwa ini tidaklah sama dengan peristiwa mimpi yang sering dialami oleh manusia pada umumnya. Hal yang paling membedakan adalah bahwa, jika bermimpi, kita tidak dapat memilih lokasi yang kita inginkan dan juga tidak memiliki kontrol kesadaran. Pada peristiwa astral, sang pelaku dapat menentukan lokasi mana yang akan ia tuju dan dia pun dapat mengontrol dirinya sendiri (memiliki kesadaran).Orang umum sering beranggapan bahwa astral projection hanya bisa dilakukan oleh orang-orang khusus dan selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Padahal proses peristiwa astral projection dapat dilakukan oleh setiap orang, asal mau berlatih di bawah bimbingan seorang yang ahli.Tanpa kita sadari sebenarnya diri kita pernah mengalami peristiwa astral projection, hanya karena kurang ahli alias tidak terlatih, kita tidak mampu mengontrolnya. Contoh yang paling nyata adalah "Dejavu" atau peristiwa dimana diri kita seakan-akan mengulang suatu kondisi, hingga terasa bahwa pernah melakukan hal yang sama sebelumnya, contoh lain adalah sensasi seakan-akan diri kita jatuh dari tempat tidur padahal
setelah bangun, toh tubuh kita masih tetap terbaring di atas ranjang.Bagaimana proses astral terjadi?
Proses astral terjadi karena manusia memiliki vragel (astral body/badan halus). Vragel tidak mempunyai batasan sebagaimana halnya jasmani (badan kasar), sehingga vragel dapat melepaskan diri dari kungkungan, bahkan mampu menembus benda-benda kasar (seperti tembok rumah kita misalnya).Teori Fisika Kuantum Modern (Masih menjadi perdebatan antar ilmuwan) :* Sinar-sinar photon yang dipancarkan melalui suatu medium tertentu tidak selamanya penuh, namun kadang terputus-putus. Hal ini sebenarnya membuktikan bahwa ada interferensi dari sinar-sinar photon di dimensi waktu yang berbeda.* Konsep ini pun berkembang ke teori tentang benda yang lebih padat. Beberapa orang menganggap bahwa waktu bukanlah sesuatu yang linear. Artinya, tidak ada "masa lalu", "masa kini", "masa depan", "kehidupan", ataupun " kematian". Sebenarnya, ada BANYAK DIRI KITA yang hidup dalam berbagai dimensi dalam waktu yang bersamaan.* Ibaratnya sebuah dokumen yang dikirim via fax ke tempat lain, sebenarnya kita selama ini hanya melakukan "perjalanan antar dimensi", dari masa kecil hingga saat ini. Perjalanan ini akan terus berputar dalam satu siklus. Seperti dokumen yang dikirim lewat mesin fax, dokumen aslinya tidak pernah hancur dan masih bisa difax-kan lagi ke tempat lain.* Artinya, para ilmuwan tersebut ingin mengatakan bahwa sebenarnya kematian itu tidak ada. Kita memang mati di satu dimensi, namun di dimensi-dimensi yang lainnya kita akan terus hidup, dan terus melakukan perjalanan antar dimensi.

sumber: http://kita-ada.com/index.php?option=com_content&view=article&id=40:astral-projection-out-of-body&catid=1:serba-serbi&Itemid=2

Auto Contet Support to Si Copas