Benci dan dendam adalah racun kehidupan atau penyakit batin (disease of mind) yang sangat berbahaya, dan dapat menimbulkan korban pada diri sendiri, anak cucu dan orang yang dibenci. Harus disadari bahwa benci dan dendam menutup potensi masa depan.Ada yang menyebutkan bahwa seseorang dengan perasaan benci dan dendam memiliki kapasitas hidupnya sangat kecil karena keputusanya tidak tepat.
Setelah hal diatas dipahami, bertegursapalah atau silaturahim. Terjadi problematika yaitu apakah perlu membuka kembali peristiwa yang menimbulkan rasa benci dan dendam. Hal ini disebut klasifikasi, yang jika dilakukan ada resiko membuka luka lama, dan jika terjadi salah paham dapat terjadi konflik.
Memaafkan, melapangkan hati sekaligus membuang benci dan dendam. Apakah maaf perlu disampaikan langsung. Tidak perlu,yang penting kita sudah membuang penyakit itu dari batin. Jika ia masih benci da dendam bagaimana ?Biarkan saja. Namun ada konsekuensinya, kita harus menjaga diri terhadap orang yang jelas benci dan dendam pada kita.
Mungkin nda pernah mengalami, ada orang yang tidak suka pada anda, mungkin atasan anda. Meskipun sudah bekerja keras sesuai tugas, sepertinya apa yang anda lakukan salah dimatanya. Bagaimana menghadapinya? Sudahlah, jangan ekat dekat atau dilawan, jalani saja. Suatu saat pasti ada perubahan, misalnya ganti pimpinan.
Sumber Asal
Auto Contet Support to Si Copas
Tidak ada komentar
Posting Komentar