Tahukah kamu banyak sekali tipuan orang tua dalam hidupnya? Hal itu membuatmu tidak sadar betapa cintanya dia padamu. Percayalah mereka selalu menipumu untuk kebahagiaanmu. Kita akan lihat semua tipuan mereka, agar kita sadar akan cinta mereka.
Saat kau bayi dan mulai belajar belajar, mereka membiarkanmu dengan sikap tak acuh, ini hanya tipuan mereka agar kau berusaha. Sebenarnya mereka terus melihatmu dengan cemas dan siap memukul diri mereka sendiri saat kau terjatuh.Saat kau mulai masuk tk, mereka menemanimu yang terus menangis. Mereka memarahimu agar berhenti menangis hingga kau marah pada mereka. Mereka hanya menipumu agar kau lebih kuat walau harus mendapat benci dari dirimu.Saat kau rewel untuk makan. Mereka mencoba menenangkanmu dan akhirnya memberikan makanan yang kau mau, walau harus menghabiskan uang yang baru ia dapatkan setelah seharian bekerja.Saat kau mulai meminta mainan, mereka memarahimu hingga kau menangis. Mereka menipumu karena mereka sebenarnya berkata dala hati,"Maaf nak, kami belum punya uang." Sambil menahan tangis saat memarahimu.Saat kau masuk SD mereka terlihat senang. Sesungguhnya mereka semakin kerepotan membayar uang sekolahmu.Kembali saat kau ingin makan dengan nasi yang tidak cukup untuk semua keluargamu. Mereka memberikan semua makan itu padamu. Kau bertanya,"Mama, Papa tidak makan?" Mereka menjawab,"Kami masih kenyang." dengan menahan bunyi perut mereka.Saat kau SMP kau mulai membuat masalah disekolah, hingga mereka mendapat berbagai laporan. Mereka memarahimu habis-habisan, tahukah kamu hal itu dilakukannya dengan penuh kasih sayang.Saat kau terus bermain tanpa belajar. Mereka memaksamu belajar, walau sebenarnya mereka hanya ingin kau mendapat masa depan cermelang, walau harus mendapat lirikan penuh kebencian darimu.Saat liburan mereka tidak bisa mengajakmu jalan-jalan. Kau marah dan mengomel setiap hari. Bukan kau yang sedih karena tidak bisa jalan-jalan, tapi mereka yang sedih tidak bisa membahagiakanmu. Saat kau SMA, kau semakin telat pulanghingga mereka mencarimu malam-malam. Saat kau bertemu mereka, mereka memelukmu dengan cemas. Kau hanya berkata,"Aku sudah besar, kalian memuakkan."Kau mulai malu dengan mereka. Mereka akhirnya mulai menjauh darimu agar kau tidak semakin malu. Mereka menipumu sesungguhnya mereka igin disampingmu, walau dirumahkau akan memarahi mereka.Saat kau mulai mencari jodoh. Mereka menipumu dengan berpura-pura senang, sebenarnnya mereka semakin mencemaskanmu dan jodohmu itu.Saat kekasihmu menyakitimu mereka memelukmu dengan hangat, walau sesungguhnya mereka kedingian.Menjelang hari pernikahanmu mereka berkata,"Pergilah dapatkan kekasihmua dan jagalah dia." dengan wajah penuh senyum. Mereka menipumu walau mereka tahu waktu denganmu sudah hilang.Ajal menjemput mereka. Mereka meinggal dengan wajah tersenyum penuh bahagia. Inilah tipuan terakhir orang tua kita, sebenarnya mereka terus khawatir akan dirimu. Wlau tidak bisa bertemu lagi, mereka berharap dihatimu masih tersimpan kenangan manis mereka.Mereka tidak mengingingkan kau mengetahui semua tipuan mereka, karena cinta mereka yang tulus. Akhirnya kau menyadari tipuan mereka, kau mulai memikirkan apakah kau sudah membahagiakan mereka hingga senyum tulus keluar dari bibir mereka?
Jika mereka masih disampingmu jangan ragu lagi, peluk mereka dan tertawalah sepuasnya dengan mereka
Auto content support to Si Copas
Tidak ada komentar
Posting Komentar