
"Selamat malam, assalamualaikum!" sapa Iwan memulai perbincangan.
Iwan berkata demikian karena memang sudah malam di Indonesia. Namun sepertinya, tidak demikian situasi tempat Nazar berada.
Cahaya terang masuk dari jendela kamar Nazar yang tidak tertutup tirai. Logikanya, Nazar berada di belahan dunia yang berbeda waktu dengan Indonesia.
Singapura, Thailand, Filipina, yang disebut tempat kabur Nazar juga sudah malam. Nazar jelas tidak di sana. Di kepulauan Pasifik malah sudah dini hari.
Bagaimana dengan Pakistan? Iwan mengatakan obrolan terjadi sekitaran pukul 23.00 WIB. Di Pakistan saat itu sudah pukul 21.00, sudah malam juga. Nazar juga sepertinya tidak di sana.
Sumber Polri menyebut Nazar di Argentina. Nah, kalau ini masuk akal. Argentina 10 jam lebih lambat dari Indonesia. Artinya di sana baru jam 11 pagi.
Itu bisa menjelaskan soal jendela terang di kamar Nazaruddin, karena Amerika Selatan sedang terang benderang ketika Asia Tenggara sudah malam. Apa benar Nazar di sana? Tugas aparat hukumlah untuk membuktikannya.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/07/23/080813/1687652/10/misteri-jendela-terang-di-belakang-nazaruddin
Tidak ada komentar
Posting Komentar