Harapan Tahun Baru Hari Ini Harus Lebih Baik dari Hari Kemarin

Pergantian tahun banyak orang di dunia ini yang dengan antusias merayakannya, tidak hanya di Amerika sana yang mayoritas adalah orang-orang yahudi dan nasrani. Di Indonesia yang mayoritas umat muslim pun sepertinya terjajah dengan budaya barat, ikut merayakan pergantian tahun baru dengan cara berfoya-foya. Sebagaian orang mempunyai harapan dan target di tahun baru tersebut, tapi bagaimana denga kamu ?

Apakah kamu mempunyai harapan untuk TAHUN DEPAN...?

OMONG KOSONG!

1. Di kala minoritas kaum muslimin sedang merapatkan barisan Isya, kau dan kawanmu itu sibuk belanja kembang api, berjoget atau tertawa-tawa? Itukah tingkah orang yang berharap baik TAHUN DEPAN? OMONG KOSONG!
2. Beberapa orang tua yang sedang khusyu di Mushalla terkejap dikagetkan bunyi petasan yang keras. Itukah cerminan harapanmu untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
3. Kau mengaku beragama Islam; kau mengaku bertuhan [yaitu Allah Ta'ala]. Tapi ketika datang panggilan menyembah, kau abaikan. Itukah cerminan harapanmu untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
4. Kau cela Pemerintah... kau cela Koruptor... kau cela penyebab kemiskinan... kini kemana uangmu terhambur? Kau adalah sampah malam ini... Itukah harapanmu tahun depan? OMONG KOSONG!

Lengkap sudah KEDUNGUANNYA:

*Terompet = Khas Yahudi

*Perayaan Tahun Baru = Khas Nasrani

*Kembang Api = Kebanggaan Majusi

Kau Tiup Terompet [Yahudi] dan pasang Kembang Api [Majusi] demi merayakan Tahun Baru [Nasrani]

NAMUN ketika berkumandang Adzan Isya [Islami] kau pura-pura tuli. Kemungkinan besar shalat Subuh pun terlalaikan.

Oh, Lengkap sudah keburukan....

Ashiro'u bainal Haq wal Bathil (Pertarungan antara yang Haq [Kebaikan] dan yang Bathil [Keburukan]) akan senantiasa ADA di dunia ini. Siapapun mereka yang tadi malam telah larut dalam perayaan pergantian Tahun Baru 2012 TETAPLAH Komunikan dan Objek Da'wah kita. Kita tidak boleh menutup mata jika ternyata mereka adalah teman dekat kita, tetangga kita, teman kampus kita, teman lama kita atau bahkan dari keluarga kita sendiri. Sadarilah saudaraku, nampak jelas kondisi umat saat ini.

Ya Allah... Ya Rabb... Ampunillah saudara kami yang tadi malam larut dalam Euforia dan Hingar Bingar Pergantian Tahun Baru. Sesungguhnya mereka tidak mengetahui.

Mari kita sambut mereka dengan DAKWAH KITA. Ramaikan MAJELIS ILMU, TATSQIF, KAJIAN ISLAM. Dan Lain lain..

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawaban nya” (Alquran Surat Al Isra’ : 36).

Apalah artinya tahun baru jika semangat dan tingkah laku kita tidak lebih baik dari tahun kemarin. Niscaya akan jadi orang yang merugi, dan kamu pasti pernah mendengar hadist Rosululloh SAW, Bahwa jika hari ini kita lebih baik dari kemaren kita termasuk orang yang beruntung, akan tetapi jika hari ini kita sama dengan kemaren kita termasuk orang yang merugi. Dan lebih gawatnya lagi kalau hari ini lebih jelek dari kemaren kita termasuk orang yang di laknat Allah.